Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk aktif didalam kelas saja. Kini, di berbagai kampus menyarankan para mahasiswanya untuk aktif mengikuti kegiatan didalam atau diluar kampus. Bisa mengikuti organisasi, ataupun jalur non-akademik seperti seminar, workshop, dan lain-lain. Tidak heran kalau sekarang banyak mahasiswa yang berbondong-bondong untuk mengikuti organisasi diluar atau didalam kampus.
Sekitar 50 peserta dari setiap Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan terlihat hadir dan sudah menempati kursi yang telah disediakan oleh panitia. Para peserta yang hadir tidak semua dari kalangan mahasiswa, justru kebanyakan peserta masih duduk dibangku SMP dan SMA.Salah satu ruangan lantai tiga Hotel Horisma Ultima, Palembang, dipenuhi oleh para peserta yang akan mengikuti workshop sekaligus membuka acara pemilihan duta Generasi Remaja (GENRE) Sumatera Selatan, bulan lalu (12/5). Saat itu menunjukkan pukul 15.00 WIB, acara tersebut sudah dibuka dan telah dimulai, namun kami baru sampai di Hotel. Saat itu, kami mahasiswa (Ainun Khoiriah) dan (Siti Ratnasari) jurusan program pendidikan ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan Dan Pendidikan (STKIP) Nurul Huda Sukaraja Kabupaten Oku Timur, yang ditemani oleh Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi (Dwi Susanti M.Si) mengikuti workshop pendidik sebaya dan konselor sebaya disalah satu hotel berbintang di kota Palembang. Acara tersebut digagas oleh Badan kependudukan keluarga berencana Nasional ( BkkbN) Sumatera Selatan, dimana acara tersebut memberikan pengarahan kepada remaja tentang pencegahan terhadap TRIAD KKR, yaitu nikah dini, seks pra-nikah, dan narkotika.
Suasana di dalam ruangan begitu serius, semua mata tertuju pada penampilan 50 pasang peserta calon duta genre Sumatera Selatan 2017. Para peserta calon duta genre tersebut satu persatu mengitari para peserta workshop, lalu duduk kembali. Penampilan mereka begitu memukau, cantik, tampan, dan berwawasan luas. Sebagian besar dari mereka merupakan mahasiswa mahasiswi Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang. Sebagian lagi, dari Universitas lain seperti Raden Fatah, dan lain lagi. Rencananya mereka akan mengikuti babak grind final dan babak final esoknya.
Setelah durasi beberapa menit itu, para peserta workshop diminta untuk masuk ke dalam kamar yang sudah disediakan dan akan kembali menerima materi setelah jam makan malam.
Tepat pukul 19.00 WIB setelah makan malam, kami dan peserta lain kembali masuk ke ruangan untuk mengikuti materi. Malam itu materi disampaikan oleh H.Mukminin selaku Sekretaris BkkBn Sumatera Selatan, dengan tema Bersikap Positif, Berkarya Kreatif, Bekerja Produktif. Materi malam itu sangat menarik, kami semua larut dalam perbincangan bersama beliau. Dalam materi yang dibawakan, kami semua diperkenalkan dengan Program Kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan Pembangunan Keluarga. Bukan tanpa alasan beliau menyampaikan materi tersebut, namun sebagai remaja kami semua memang harus akrab dengan semua itu.
Bkkbn memiliki sebuah program yang bernama Generasi Remaja (Genre), suatu program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga yang berkualitas bagi remaja/mahasiswa. Malam itu kami semua diberikan nasehat, motivasi, dan dorongan untuk menjadi remaja yang berkualitas. jangan cepet-cepet nak nikah, sekolah yang tinggi dulu, begawe, baru nikah, ujar beliau dengan logat komeringnya yang sangat kental. Materi selesai hingga pukul 21.00, kemudian ditutup dengan season tanya jawab. Semua peserta kembali ke kamar masing-masing, dan akan mengikuti materi kembali besok pagi pukul 08.00 setelah sarapan
Kebanggaan
Setiap mahasiswa memiliki pandangan yang berbeda dengan adanya kegiatan-kegiatan yang ada diluar atau didalam kampus. Ainun khoiriah, mahasiswi program pendidikan ekonomi Stkip Nurul Huda, mengatakan bahwa kegiatan workshop seperti yang diikutinya kali ini bisa membuat dirinya bangga.
ini merupakan kali pertamanya aku ikut kegiatan seperti ini di luar kampus, dan merupakan pengalaman pertama, punya banyak teman dan kenal dengan banyak orang. Kegiatan-kegiatan seperti ini memang bagus dan penting untuk diikuti, bisa menambah wawasan. Selain itu, salah satu cara meluaskan jaringan yaitu dengan ikut seminar, workshop, dan lain lagi, kata Ainun.
Senada dengan Ainun, Siti Ratnasari yang merupakan rekannya saat itu juga mengatakan hal yang sama bahwa pentingnya mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada. Mahasiswa jangan hanya pintar di dalam kandang, tetapi juga perlu untuk mengembangkan potensinya diluar. Banyak celah yang bisa dipilih oleh mahasiswa. kalau bisa aktif di dalam kampus atau diluar kampus pasti akan memiliki nilai yang lebih.
(by. Ainun Khoiriah)